Apa Itu Skripsi

Skripsi
      Pembahasan pertama dalam blog ini mengenai tips memahami apa sih sebenarnya SKRIPSI itu, karena kebanyakan pembuat skripsi hanya akan membuat tanpa mengetahui apa itu tujuan dalam SKRIPSI. Sangat penting untuk memahami apa saja yang sebenarnya kita tulis, agar saat sidang tidak menghadapi pertanyaan dengan sebuah senyuman saja.
Lalu apa saja yang harus kita ketahui?

      Kalian tidak asing kan dengan kata 5W + 1H, Kalau begitu saya akan menjelaskan apa itu skripsi dengan 5W + 1H.
ke-1 harus mengetahui siapa (yang akan kita teliti), ke-2 dimana (kita akan menelitinya), ke-3 apa (permasalahan yang terjadi), ke-4 kenapa (itu bisa terjadi), ke-5 kapan (saja itu pernah terjadi) dan ke-6 atau terakhir bagaimana (cara menyelesaikannya).


1. Siapa

      Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa kita harus mengetahui siapa yang akan diteliti dahulu. Itu karena biasanya seorang mahasiswa akan kebingungan dalam membuat judul skripsi, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan pertama kali dalam menentukan sebuah tema maupun judul.

      Oleh karena itu langkah pertamanya adalah mengetahui siapa yang akan kita teliti.
Contohnya dalam hal ini adalah seorang siswa, mahasiswa maupun seorang pekerja atau karyawan.


2. Dimana

      Selanjutnya yaitu menentukan dimana tempat yang ideal dalam melaksankan penelian. Mungkin kalian bertanya-tanya, bukankah setelah mengetahui siapa yang akan kita teliti, seharusnya kita bisa langsung mencari tahu apa yang terjadi pada responden tersebut. 



      Tentu tidak, mungkin memang bisa langsung melangkahi bagian ini. Namun itu akan mempersulit, jika saja setelah kita membuat sebuah judul atau tema permasalahan yang terjadi, lalu saat meminta izin ke tempat yang bersangkutan lalu ditolak.


      Dalam hal ini yang perlu dicermati adalah setidaknya tempat penelitian yang akan diteliti sudah memberikan izin dahulu secara lisan, karena itu akan mempermudah kita agar tidak membuat surat izin penelitian berkali-kali.


3. Apa

       Nah, selanjutnya akan lebih mudah bagi seorang peneliti mencari sebuah permasalahan yang terjadi, karena peneliti dapat mewawancarai responden langsung, maupun wali atau atasan yang mengetahui tentang responden tersebut. 



       Jika pihak yang akan di teliti tidak memiliki waktu, atau alasan lain dan tidak bisa diwawancarai, maka peneliti bisa melakukan observasi dan mencari data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.


       Permasalahan yang dimaksud disini adalah fenomena yang terjadi dalam latar belakang masalah, atau yang akan menjadi bagian paling penting dalam melakukan sebuah penelitian. Dengan begitu peneliti akan lebih mudah mencari variabel apa yang menjadi masalah, dan menjadikan variabel tersebut menjadi variabel terikat atau dependent variable.

4. kenapa

      Setelah mendapatkan variabel terikat, maka peneliti dapat mencari tahu teori-teori yang menunjuang variabel tersebut melalui jurnal-jurnal maupun buku. Yang perlu di cari disini adalah kira-kira apa si yang menyebabkan masalah itu terjadi, Contohnya kita bisa menanyai siswa sekolah kenapa mereka menyontek?
Itu dapat menjadi bahan referensi seorang peneliti di dalam latar belakang masalah.



      Selanjutnya hal yang penting disini adalah seorang peneliti harus mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi, agar dapat menjadikannya sebuah variabel bebas atau independent variable.


5. kapan



      Selanjutnya kita harus mengetahui, apakah pernah permasalahan itu pernah terjadi di masa lalu. Karena itu akan menjadi kerangka berpikir atau batasan dalam penelitian. 



      Hal terpenting disini adalah bahwa penelitian ini tidak lah membuat sebuah teori, akan tetapi hanya mencoba teori yang sudah dan juga untuk menjadi referensi dari permasalahan tersebut.
Dalam bagian ini kalian bisa mencari pada jurnal-jurnal yang sudah diterbitkan.


6. Bagaimana

      Pada bagian terakhir ini, hal yang harus dilakukan adalah mecari tahu bagaimana cara menyelesaikan sebuah permasalah tersebut.

      Pada bagian terakhir ini adalah bagian yang menjadikan seorang penliti menjadi peneliti sebenarnya. Karena pada bagian ini peneliti harus memulai membuat skala-skala yang akan dipakai, blue print yang akan menjadikan sebuah kesioner.

      Selanjutnya kalian juga akan mulai mencoba apakah kuesioner (soal-soal yang akan diberikan kepada responden) memiliki validitas dan reliabilitas yang sesuai, sebelum melakukan penelitian terakhir. Pada bagian ini kalian bisa menemukan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut dari kesimpulan yang di dapat pada hasil penelitian.


Jadi, Skripsi adalah sebuah penelitian untuk mencari tahu sebuah masalah dan bagaimana untuk menyelesaikan sebuah masalah yang ada pada sekitar atau lingkungan kita.



      Semoga apa yang saya berikan dapat membantu kepada rekan-rekan yang sedang berjuang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. 
Jika ada penjelasan yang membingungkan, silahkan saja bertanya pada kolom komentar yang disediakan.


      Mohon maaf jika penjelasannya kurang tepat atau salah, Saya berharap dapat mendengar sebuah kritik maupun saran yang sifatnya membangun, yang mungkin akan saya perbaiki di postingan selanjutnya.




      Terima kasih kepada para pembaca, sampai jumpa di postingan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment

Mohon Gunakan Kata-Kata yang Sopan.

All rights reserved.